Rabu, 07 Maret 2012

Stevia pemanis non kalori

Sehat itu mahal harga nya,itu lah pepatah yang sering saya dengar. Hidup sehatpun tidak harus mengurangi makanan atau minuman manis. Seperti yang saya ketahui banyak penyakit yang diakibatkan karena terlalu banyak mengkonsumsi gula tebu atau pemanis buatan salah satu nya diabetes. Penderita diabetes sangat menghindari mengkonsumsi rasa manis dari gula tebu karena kandungan kalori yang cukup tinggi yaitu 1 sdt mengandung 15 kalori. Ada cara lain untuk mengganti konsumsi gula tebu dengan pemanis lain  yaitu pemanis dari stevia. Daun stevia belum cukup populer dimasyarakat karena masyarakat indonesia hanya mengenal tebu dan aren sebagai pemanis alami. Keunggulan daun stevia tersebut mempunyai tingkat kemanisan berkali lipat daripada kemanisan tebu, pemanis dari stevia tersebut non kalori dan mudah dibudidayakan. Selain daunnya, batang stevia juga mengandung zat pemanis stevioside, tetapi tingkat kemanisannya lebih tinggi pada daunnya.
Daun stevia dapat dimakan langsung atau dicampurkan kedalam minuman dan makanan. Daun yang secara alami menjadi pengganti gula dianggap aman dikonsumsi, tidak mengandung kalori dan tidak merusak gigi. Apabila dicampurkan ke dalam  minuman, daun stevia tidak perlu diseduh dengan air panas karena dapat menyebabkan rasa menjadi getir. Biasanya gula stevia dipakai dalam pembuatan teh atau kopi. Daun Stevia juga menghambat pertumbuhan bakteri dan organisme yang menyebabkan infeksi, termasuk bakteri yang menyebabkan gangguan gigi dan penyakit gusi. Rasa manis daun stevia berasal dari kandungan di dalam daun yang disebut steviosida. Zat tersebut sebenarnya merupakan  molekul glikosida yang disusun dari glukosa, sophorose dan steviol. Ini yang membuat rasa manis daun stevia berbeda dengan rasa manis gula biasa.
Sehat itu mahal harga nya,itu lah pepatah yang sering saya dengar. Hidup sehatpun tidak harus mengurangi makanan atau minuman manis. Seperti yang saya ketahui banyak penyakit yang diakibatkan karena terlalu banyak mengkonsumsi gula tebu atau pemanis buatan salah satu nya diabetes. Penderita diabetes sangat menghindari mengkonsumsi rasa manis dari gula tebu karena kandungan kalori yang cukup tinggi yaitu 1 sdt mengandung 15 kalori. Ada cara lain untuk mengganti konsumsi gula tebu dengan pemanis lain  yaitu pemanis dari stevia. Daun stevia belum cukup populer dimasyarakat karena masyarakat indonesia hanya mengenal tebu dan aren sebagai pemanis alami. Keunggulan daun stevia tersebut mempunyai tingkat kemanisan berkali lipat daripada kemanisan tebu, pemanis dari stevia tersebut non kalori dan mudah dibudidayakan. Selain daunnya, batang stevia juga mengandung zat pemanis stevioside, tetapi tingkat kemanisannya lebih tinggi pada daunnya.
Daun stevia dapat dimakan langsung atau dicampurkan kedalam minuman dan makanan. Daun yang secara alami menjadi pengganti gula dianggap aman dikonsumsi, tidak mengandung kalori dan tidak merusak gigi. Apabila dicampurkan ke dalam  minuman, daun stevia tidak perlu diseduh dengan air panas karena dapat menyebabkan rasa menjadi getir. Biasanya gula stevia dipakai dalam pembuatan teh atau kopi. Daun Stevia juga menghambat pertumbuhan bakteri dan organisme yang menyebabkan infeksi, termasuk bakteri yang menyebabkan gangguan gigi dan penyakit gusi. Rasa manis daun stevia berasal dari kandungan di dalam daun yang disebut steviosida. Zat tersebut sebenarnya merupakan  molekul glikosida yang disusun dari glukosa, sophorose dan steviol. Ini yang membuat rasa manis daun stevia berbeda dengan rasa manis gula biasa.
>> Selengkapnya