Ilmu dan
Teknologi Pangan yang sering kita kenal dengan nama ITP atau Teknologi Hasil
Pertanian “THP”? Pasti orang awam yang belum tau menganggap kalo ITP atau THP
berhubungan dengan tanam menanam, memanen semua tanaman pertanian. Bahkan
kadang orang menganggap sebelah mata dengan yg namanya ITP. Kebanyakan
masyarakat mengkaitkan dengan embel- embel pertanian dibelakangnya. Mereka
tidak salah sih kalau berpikiran seperti itu.
Nah biar tidak ada yang salah berargumen tentang ITP. Mari kita selidiki
ITP itu apa sih, setelah lulus nanti kerja apa?
Nah sebelum saya bercerita
tentang ITP itu apa. Saya bercerita tentang bagaimana saya bisa kuliah di ITP.
Saya merupakan
mahasiswa ITP yang berada di Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
(UNS) Surakarta. Sekarang ini saya semester akhir dan sedang mengerjakan
skripsi sampai bab IV. Berharap sih desember sudah yudisium dan bergelar Atik
Shofiati, S.TP. Bagaimana saya bisa masuk ke program studi ITP? Saya dulu juga tidak begitu mengerti apa itu
ITP. Dulu saya bercita- cita ingin kuliah di UNY mulai dari mengikuti tes UM
sampai SNMPTN pun saya masih berkeinginan kuliah disana karena cita- cita saya
dulu ingin jadi guru biologi, ITP merupakan pilihan kedua saya setelah
pendidikan biologi. Alhasil takdir saya memang harus berada disini. Saya pun
tidak mempunyai bayangan tentang ITP itu apa dan prospek kerja nya gimana.
Awalnya saya kurang tertarik ya belajar di ITP karena mata kuliah semester 1
dan 2 itu seperti mata pelajaran waktu SMA, ada matematika, fisika, Kewarganegaraan.
Selain itu juga karena orang- orang tidak tau apa itu ITP. Mereka berpikir kalo
prospek kerjanya tidak jauh dari yang namanya pertanian. Mereka berfikir pasti
berhubungan dengan sawah ini itu. Tapi seiring berjalannya waktu saya mulai
tertarik karena semakin tinggi tingkat semesternya mata kuliahnya lebih
spesifik ke pangan dan saya bangga bisa belajar disini karena semua orang butuh
makan dan adanya produk pangan yang beraneka ragam itu salah satunya karena ada
lulusan dari Ilmu dan Teknologi Pangan, bisa tahu tentang kandungan dalam bahan
pangan yang bermanfaat buat tubuh itu apa aj. Selain itu ITP juga bekerja di
Badan POM yang meneliti kandungan didalam bahan pangan itu. Itu yang bikin saya
bangga. Cukup sampai sini saja saya bercerita tentang pengalaman saya di ITP.
Sekarang saatnya kita mengulik tentang ITP.
Apa itu Ilmu dan Teknologi
Pangan?
Ilmu pangan
sendiri merupakan ilmu yang menerapkan dasar- dasar biologi, kimia, fisika dan
teknik dalam memepelajari sifat bahan pangan, penyebab kerusakan bahan pangan,
dan prinsip- prinsip yang mendasari suatu pengolahan pangan.
Teknologi pangan adalah suatu bidang
keahlian yang mempelajari tentang bahan pangan khususnya pasca panen untuk
dapat meningkatkan nilai tambahn dari bahan pangan tersebut. Dalam teknologi
pangan dipelajari sifat fisis, mikrobiologis dan kimia dari bahan pangan dan
proses yang mengolah bahan pangan tersebut (pemrosesan, pengawetan, pengemasan,
penyimpanan dsb). Aspek yang tercakup didalam pendidikan teknologi pangan
adalah penanganan bahan baku, pengembangan dan rekayasa proses, diversivikasi
bahan pangan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan, distribusi, keamanan dan
kehalalan pangan.
Program studi ilmu dan teknologi
pangan
Di beberapa
universitas negeri maupun swasta telah banyak didirikan program studi ilmu dan
teknologi pangan. Institut Pertanian Bogor yang sering kita sebut “IPB”
merupakan universitas pertama di Indonesia yang mempunyai program studi ilmu
dan teknologi pangan. Progdi Ilmu dan Teknologi Pangan memiliki prospek yang
cukup baik dimasa mendatang karena dengan semakin berkembangnya jaman dan
semakin banyaknya kebutuhan pangan di Indonesia membuat industri pangan menjadi
semakin bertambah banyak. Kini di Universitas Sebelas Maret “UNS” tempat saya
menuntut ilmu juga telah mempunyai progdi ITP.
ITP UNS
Jurusan
Teknologi Pertanian merupakan bagian dari Fakultas Pertanian UNS yang terdiri
dari program studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) untuk S1 dan Teknologi Hasil
Pertanian untuk D3. Jurusan ini berdiri pada tahun 2004. Pada tahun 2004 ITP
masih bernama THP dan setelah tahun 2008 nama THP berubah menjadi ITP hingga
sekarang ini. Semakin kesini peminat program studi ITP di UNS semakin
bertambah. Fasilitas yang dimiliki jurusan ini antara lain Laboratorium
Rekayasa Pengolahan Pangan& Hasil Pertanian serta Laboratorium Pangan dan
Gizi. Kegiatan mahasiswa jurusan ITP dinaungi oleh Himpunan mahasiswa jurusan
yang bernama HIMAGHITA.
Setelah lulus mau bekerja dimana??
Setelah
lulus bisa bekerja di:
·
Industri Pangan yang posisinya sebagai
Supervisor Quality Control (QC), Quality
Assurance (QA), Manajer produksi, RND, konsultan
·
Konsultan Pangan dan Gizi.
·
Instansi pemerintah: PNS di departemen
Pertanian, Balitbang, BSN, Badan POM, LIPI, Departemen perindustrian dan
Perdagangan (BPSMB) dll.
·
BUMN di PTPN
·
Wirausaha dibidang pangan (inovasi produk pangan
yang sehat dan bergizi)
·
Yang paling akhir bekerja di BANK juga bisa hlo.
Gak cuman lulusan ekonomi aja yang bisa kerja di Bank.
*Berbagai sumber*
Ilmu dan
Teknologi Pangan yang sering kita kenal dengan nama ITP atau Teknologi Hasil
Pertanian “THP”? Pasti orang awam yang belum tau menganggap kalo ITP atau THP
berhubungan dengan tanam menanam, memanen semua tanaman pertanian. Bahkan
kadang orang menganggap sebelah mata dengan yg namanya ITP. Kebanyakan
masyarakat mengkaitkan dengan embel- embel pertanian dibelakangnya. Mereka
tidak salah sih kalau berpikiran seperti itu.
Nah biar tidak ada yang salah berargumen tentang ITP. Mari kita selidiki
ITP itu apa sih, setelah lulus nanti kerja apa?
Nah sebelum saya bercerita
tentang ITP itu apa. Saya bercerita tentang bagaimana saya bisa kuliah di ITP.
Saya merupakan
mahasiswa ITP yang berada di Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
(UNS) Surakarta. Sekarang ini saya semester akhir dan sedang mengerjakan
skripsi sampai bab IV. Berharap sih desember sudah yudisium dan bergelar Atik
Shofiati, S.TP. Bagaimana saya bisa masuk ke program studi ITP? Saya dulu juga tidak begitu mengerti apa itu
ITP. Dulu saya bercita- cita ingin kuliah di UNY mulai dari mengikuti tes UM
sampai SNMPTN pun saya masih berkeinginan kuliah disana karena cita- cita saya
dulu ingin jadi guru biologi, ITP merupakan pilihan kedua saya setelah
pendidikan biologi. Alhasil takdir saya memang harus berada disini. Saya pun
tidak mempunyai bayangan tentang ITP itu apa dan prospek kerja nya gimana.
Awalnya saya kurang tertarik ya belajar di ITP karena mata kuliah semester 1
dan 2 itu seperti mata pelajaran waktu SMA, ada matematika, fisika, Kewarganegaraan.
Selain itu juga karena orang- orang tidak tau apa itu ITP. Mereka berpikir kalo
prospek kerjanya tidak jauh dari yang namanya pertanian. Mereka berfikir pasti
berhubungan dengan sawah ini itu. Tapi seiring berjalannya waktu saya mulai
tertarik karena semakin tinggi tingkat semesternya mata kuliahnya lebih
spesifik ke pangan dan saya bangga bisa belajar disini karena semua orang butuh
makan dan adanya produk pangan yang beraneka ragam itu salah satunya karena ada
lulusan dari Ilmu dan Teknologi Pangan, bisa tahu tentang kandungan dalam bahan
pangan yang bermanfaat buat tubuh itu apa aj. Selain itu ITP juga bekerja di
Badan POM yang meneliti kandungan didalam bahan pangan itu. Itu yang bikin saya
bangga. Cukup sampai sini saja saya bercerita tentang pengalaman saya di ITP.
Sekarang saatnya kita mengulik tentang ITP.
Apa itu Ilmu dan Teknologi
Pangan?
Ilmu pangan
sendiri merupakan ilmu yang menerapkan dasar- dasar biologi, kimia, fisika dan
teknik dalam memepelajari sifat bahan pangan, penyebab kerusakan bahan pangan,
dan prinsip- prinsip yang mendasari suatu pengolahan pangan.
Teknologi pangan adalah suatu bidang
keahlian yang mempelajari tentang bahan pangan khususnya pasca panen untuk
dapat meningkatkan nilai tambahn dari bahan pangan tersebut. Dalam teknologi
pangan dipelajari sifat fisis, mikrobiologis dan kimia dari bahan pangan dan
proses yang mengolah bahan pangan tersebut (pemrosesan, pengawetan, pengemasan,
penyimpanan dsb). Aspek yang tercakup didalam pendidikan teknologi pangan
adalah penanganan bahan baku, pengembangan dan rekayasa proses, diversivikasi
bahan pangan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan, distribusi, keamanan dan
kehalalan pangan.
Program studi ilmu dan teknologi
pangan
Di beberapa
universitas negeri maupun swasta telah banyak didirikan program studi ilmu dan
teknologi pangan. Institut Pertanian Bogor yang sering kita sebut “IPB”
merupakan universitas pertama di Indonesia yang mempunyai program studi ilmu
dan teknologi pangan. Progdi Ilmu dan Teknologi Pangan memiliki prospek yang
cukup baik dimasa mendatang karena dengan semakin berkembangnya jaman dan
semakin banyaknya kebutuhan pangan di Indonesia membuat industri pangan menjadi
semakin bertambah banyak. Kini di Universitas Sebelas Maret “UNS” tempat saya
menuntut ilmu juga telah mempunyai progdi ITP.
ITP UNS
Jurusan
Teknologi Pertanian merupakan bagian dari Fakultas Pertanian UNS yang terdiri
dari program studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) untuk S1 dan Teknologi Hasil
Pertanian untuk D3. Jurusan ini berdiri pada tahun 2004. Pada tahun 2004 ITP
masih bernama THP dan setelah tahun 2008 nama THP berubah menjadi ITP hingga
sekarang ini. Semakin kesini peminat program studi ITP di UNS semakin
bertambah. Fasilitas yang dimiliki jurusan ini antara lain Laboratorium
Rekayasa Pengolahan Pangan& Hasil Pertanian serta Laboratorium Pangan dan
Gizi. Kegiatan mahasiswa jurusan ITP dinaungi oleh Himpunan mahasiswa jurusan
yang bernama HIMAGHITA.
Setelah lulus mau bekerja dimana??
Setelah
lulus bisa bekerja di:
·
Industri Pangan yang posisinya sebagai
Supervisor Quality Control (QC), Quality
Assurance (QA), Manajer produksi, RND, konsultan
·
Konsultan Pangan dan Gizi.
·
Instansi pemerintah: PNS di departemen
Pertanian, Balitbang, BSN, Badan POM, LIPI, Departemen perindustrian dan
Perdagangan (BPSMB) dll.
·
BUMN di PTPN
·
Wirausaha dibidang pangan (inovasi produk pangan
yang sehat dan bergizi)
·
Yang paling akhir bekerja di BANK juga bisa hlo.
Gak cuman lulusan ekonomi aja yang bisa kerja di Bank.
*Berbagai sumber*
>> Selengkapnya